WASHINGTON - Korea Selatan ditahbiskan sebagai negara yang memiliki layanan internet broadband tercepat di dunia, dengan kecepatan downstream 100 kali lebih cepat daripada rata-rata di jaringan negara seperti Sudan.
Data yang dikeluarkan oleh operator Speedtest.net melampirkan negara-negara yang memiliki akses broaband paling cepat.
Ketika diuji diKorea Selatan koneksi broadband kabel mereka selama 30 hari terakhir, mereka menemukan sebuah kecepatan rata-rata mencapai 34.14M bps (bit per detik), dari rata-rata Indeks Bersih, yang diperkenalkan oleh Ookla, pencipta Speedtest.
Dengan hasil rata-rata di seluruh dunia 7.67M bps, Korea Selatan pun menjadi negara dengan akses yang tercepa. Bahkan jika dibandingkan dengan Sudan, negara yang menempati posisi terendah dari 152 negara, kecepatan 100 kali lebin kencang. Demikian yang dilansir melalui SF Gate, Rabu (26/5/2010).
Sementera itu dibawah di bawah Korsel, tersebutlah nama negara berturut-turut Latvia (24.29M bps), Republik Moldova (21.37M bps), Jepang (20.29M bps) dan Swedia (19.78M bps). Amerika Serikat sendiri berada di peringkat 26 di dunia, dengan kecepatan rata-rata hilir 10.16M bps. Dan Indonesia Tercinta berada pada urutan 145 dari 178 negara yang kecepatannya hanya 1.03M bps.
Ookla dengan Speedtest sengaja membuat data yang tersedia untuk membantu konsumen, ISP (penyedia layanan internet) dan pembuat kebijakan membuat keputusan yang lebih tepat.