Mungkin belum banyak yang tahu bahwa di Thailand sebagai negara penghasil perkebunan kelapa nomor satu di dunia, ternyata banyak memperkerjakan para monyet sebagai tenaga kerja mereka. Para monyet itu dididik di sekolah akademi monyet milik Khuru Samporn atau yang lebih terkenal sebagai Samporn Monkey Training College yang didirikan pada tahun 1957 di District Kancha-Nadit, Provinsi Surat Thani.

Dalam perkembangannya kemudian tempat ini tidak hanya sebagai akademi pelatihan monyet saja, tetapi telah meningkat menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi oleh turis mancanegara. Bahkan tak jarang dari mereka yang datang adalah para pendidik yang khusus ingin melihat langsung dan mempelajari metode pendidikan di sana.

Para turis asing yang mau belajar dari sekolah para monyet benar-benar memiliki kebesaran hati yang tiada terkira, karena banyak dari mereka yang datang ternyata memiliki profesi sebagai pendidik atau pengambil kebijakan di negara asalnya.

Apa yang menarik dari sekolah ini, hingga berhasil mengundang para pendidik dari sekolah manusia untuk studi banding kesini? Ternyata sekolah ini diupayakan menjadi tempat yang senyaman mungkin untuk para monyet. Khuru Samporn menjelaskan bahwa para monyet ini akan bisa menyerap ilmu pelajaran dengan baik, apabila dia benar-benar merasa nyaman dan menganggap bahwa sekolah adalah tempat favoritnya. Maka dari itu kondisi sekolahnya dibuat sedemikian mirip dengan tempat habitat alami para monyet itu dulu berada.

Proses penerimaan siswa sekolah Khuru Samporn pun cukup menarik. Mereka tidak pernah membeda-bedakan calon siswa, mulai dari yang jinak, liar, setengah liar atau amat sangat liar. Semua calon siswa diterima tanpa pandang bulu dan tanpa test masuk. Asalkan usianya sudah mencukupi mereka pasti diterima. Karena bila usianya yang kurang dari 2 tahun, maka monyet tersebut artinya masih harus hidup dengan ibunya untuk mendapatkan kasih sayang sebagai anak-anak. Lagipula usia segitu belum layak untuk dipaksa menjadi pekerja perkebunan. Bukan main, betapa arif dan bijaksananya pengelola sekolah ini.

Mendidik itu identik dengan memperlakukan dengan penuh kasih sayang. Untuk itu Khuru Samporn selalu menekankan tidak boleh menggunakan kekerasan dalam bentuk dan alasan apapun. Baik berupa pukulan atau hukuman kepada para monyet. Melainkan lebih menekankan melalui pendekatan dengan penuh kasih sayang sebagaimana layaknya orang tua pada anaknya. Khuru Samporn melakukan pendekatan ini mulai sejak monyet tersebut berperilaku sangat liar hingga saat lulus nanti. Dan sampai perilakunya akan menjadi sangat jinak dan kooperatif dengan metode yang penuh kelembutan. Mulai dari memberi makan, mengajak main, membelai dan sebagainya.

Waktu memulai sekolah bagi monyet pun sangat fleksibel. Karena setiap monyet yang ingin bersekolah dapat masuk kapan saja sepanjang tahun asalkan usianya sudah mencukupi. Dan karenanya disana tidak ada yang namanya tahun ajaran monyet.

Mendidik monyet pun harus mengetahui gaya dan kecepatan belajar mereka. Maka mendidik merekapun harus berdasarkan kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing, yang ternyata berbeda-beda satu dengan lainnya, seperti dijelaskan oleh Khuru Samporn.

Untuk itu Khuru Samporn tahu betul bagaimana cara dia mendidik siswanya agar pendidikannya berhasil. Maka setiap siswa dididik untuk berhasil menguasai keahlian-keahlian dasar, menengah dan tinggi. Tanpa pernah ada satu siswapun yang gagal. Jadi saat mereka lulus, masing-masing monyet telah memiliki keahlian yang lebih kurang sama, antara satu monyet dengan lainnya.

Khuru Samporn sangat bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki perilaku monyet. Termasuk misalnya ada monyet yang kecanduan rokok akibat kebiasaan orang membuang puntung sembarangan, lantas dipungut dan dihisap oleh monyet itu. Khuru Samporn dengan sabar melakukan terapi penyembuhan bagi sang monyet hingga ia benar-benar berhenti dari kecanduannya. Hebatnya lagi Khuru Samporn belum pernah mengeluarkan siswanya yang mempunyai masalah dalam berperilaku ataupun dengan alasan ketidakmampuan belajar. Khuru Samporn senantiasa bertanggung jawab terhadap setiap muridnya walau dalam keterbatasan yang mereka miliki.
Sistem pendidikan yang diterapkan di dalam sekolah ini menggunakan proses belajar mengajar dengan melakukan leaning by experience. Yaitu memulai belajar itu dari proses yang mudah lebih dahulu, baru setelah itu menuju yang semakin sulit. Karena itu guru di sini adalah sahabat bagi siswa. Maka seluruh proses pembelajaran haruslah terasa menyenangkan serta memperlakukan siswa sesuai kebutuhan dan kemampuannya masing-masing.Yang paling melegakan hati dan mengagumkan adalah bahwa akademi ini tidak menerapkan ujian akhir bagi kelulusan para siswanya. Karena tidak melakukan ujian kelulusan maka di sana juga tidak pernah mengeluarkan ijasah atau gelar bagi para lulusannya. Dan sebagai gantinya adalah menggaransi setiap siswa lulusannya pasti akan dapat melakukan pekerjaanya dengan sangat mahir sesuai tingkatan pendidikan yang diikutinya. Dan apabila ternyata ada siswa yang dianggap kurang memuaskan, maka siswa tersebut berhak untuk mendapatkan pendidikan ulang tanpa dipungut biaya tambahan. Benar-benar memberikan bukti bukan janji.
Namun ternyata hingga saat ini para pemilik monyet yang menyekolahkan monyetnya di Samporn Monkey Training College merasa sangat puas dan belum pernah ada komplain terhadap hasil kerja para monyet lulusan akademi ini. Tampaknya semakin hari sekolah ini semakin terkenal dan dipenuhi oleh para siswa dari berbagai pelosok daerah di Thailand karena keberhasilannya mencetak lulusan-lulusan unggul dan berkualitas bagi para pemilik perkebunan. Ini nampak jelas pada wajah lulusannya yang bahagia dan berseri-seri yang tergambar dalam foto acara wisuda mereka di atas.Sekolah ini juga telah diakui oleh para praktisi pendidikan dan organisasi-organisasi pendidikan dunia. Hal ini dibuktikan dengan seringnya badan-badan dunia seperti UNESCO, UNICEF, ONEC berkunjung ke sana untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran moral dan wacana membuka wawasan untuk dapat membangun konsep pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak manusia.
Maka ada baiknya apabila kita kebetulan sempat berkunjung ke Thailand mungkin bisa mampir ke Samporn Monkey Training College untuk dapat melihat langsung barang sejenak agar nantinya dapat berbagi cerita kepada para guru ditempat anak-anak kita bersekolah atau pada siapapun yang peduli akan nasib pendidikan bangsa ini. Akhirnya mudah-mudahan kita senantiasa memperhatikan peringatan Allah swt di bawah ini:
“Dan hendaklah kalian takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaknya mereka mengucapkan perkataan yang benar,” (QS, An Nissa:9)

Sejarah Kejayaan Kerajaan Majapahit

Majapahit adlah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yg pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa kekuasaan Hayam Wuruk yg berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lain di semenanjung Malaya Borneo Sumatra Bali dan Filipina. Kerajaan Majapahit adl kerajaan Hindu-Buddha terakhir yg menguasai Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaan terbentang di Sumatra Semenanjung Malaya Borneo hingga Indonesia timur meskipun wilayah kekuasaan masih diperdebatkan.
Sejarah Kerajaan Majapahit

Ha terdapat sedikit bukti fisik sisa-sisa Majapahit dan sejarah tak jelas.Sumber utama yg digunakan oleh para sejarawan adl Pararaton - Kitab Raja-raja dalam bahasa Kawi dan Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno.Pararaton terutama menceritakan Ken Arok (pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai terbentuk Majapahit. Sementara itu Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno yg ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Setelah masa itu hal yg terjadi tidaklah jelas.Selain itu terdapat beberapa prasasti dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain.

Keakuratan semua naskah berbahasa Jawa tersebut dipertentangkan. Tidak dapat disangkal bahwa sumber-sumber itu memuat unsur non-historis dan mitos. Beberapa sarjana seperti C.C. Berg menganggap semua naskah tersebut bukan catatan masa lalu tetapi memiliki arti supernatural dalam hal dapat mengetahui masa depan. Namun demikian banyak pula sarjana yg beranggapan bahwa garis besar sumber-sumber tersebut dapat diterima krn sejalan dgn catatan sejarah dari Tiongkok khusus daftar penguasa dan keadaan kerajaan yg tampak cukup pasti.
Sejarah Pendirian Kerajaan Majapahit

Sesudah Singhasari mengusir Sriwijaya dari Jawa secara keseluruhan pada tahun 1290 Singhasari menjadi kerajaan paling kuat di wilayah tersebut. Hal ini menjadi perhatian Kubilai Khan penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok. Ia mengirim utusan yg bernama Meng Chi ke Singhasari yg menuntut upeti. Kertanagara penguasa kerajaan Singhasari yg terakhir menolak utk membayar upeti dan mempermalukan utusan tersebut dgn merusak wajah dan memotong telinganya. Kublai Khan marah dan lalu memberangkatkan ekspedisi besar ke Jawa tahun 1293. Ketika itu Jayakatwang adipati Kediri sudah membunuh Kertanagara. Atas saran Aria Wiraraja Jayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya menantu Kertanegara yg datang menyerahkan diri. Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik. Ia membuka hutan itu dan membangun desa baru. Desa itu dinamai Majapahit yg nama diambil dari buah maja dan rasa “pahit” dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongolia tiba Wijaya bersekutu dgn pasukan Mongolia utk bertempur melawan Jayakatwang. Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Mongol sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali pasukan secara kalang-kabut krn mereka berada di teritori asing. Saat itu juga merupakan kesempatan terakhir mereka utk menangkap angin muson agar dapat pulang atau mereka harus terpaksa menunggu enam bulan lagi di pulau yg asing.

Tanggal pasti yg digunakan sebagai tanggal kelahiran kerajaan Majapahit adl hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja yaitu pada tanggal 10 November 1293. Ia dinobatkan dgn nama resmi Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan ini menghadapi masalah. Beberapa orang terpercaya Kertarajasa termasuk Ranggalawe Sora dan Nambi memberontak melawan meskipun pemberontakan tersebut tak berhasil. Slamet Muljana menduga bahwa mahapatih Halayudha lah yg melakukan konspirasi utk menjatuhkan semua orang terpercaya raja agar ia dapat mencapai posisi tertinggi dalam pemerintahan. Namun setelah kematian pemberontak terakhir (Kuti) Halayudha ditangkap dan dipenjara dan lalu dihukum mati.Wijaya meninggal dunia pada tahun 1309.

Anak dan penerus Wijaya Jayanegara adl penguasa yg jahat dan amoral. Ia digelari Kala Gemet yg berarti “penjahat lemah”. Pada tahun 1328 Jayanegara dibunuh oleh tabib Tanca. Ibu tiri yaitu Gayatri Rajapatni seharus menggantikan akan tetapi Rajapatni memilih mengundurkan diri dari istana dan menjadi pendeta wanita. Rajapatni menunjuk anak perempuan Tribhuwana Wijayatunggadewi utk menjadi ratu Majapahit. Selama kekuasaan Tribhuwana kerajaan Majapahit berkembang menjadi lbh besar dan terkenal di daerah tersebut. Tribhuwana menguasai Majapahit sampai kematian ibu pada tahun 1350. Ia diteruskan oleh putra Hayam Wuruk.
Kejayaan Kerajaan Majapahit

Hayam Wuruk juga disebut Rajasanagara memerintah Majapahit dari tahun 1350 hingga 1389. Pada masa Majapahit mencapai puncak kejayaan dgn bantuan mahapatih Gajah Mada. Di bawah perintah Gajah Mada (1313-1364) Majapahit menguasai lbh banyak wilayah. Pada tahun 1377 beberapa tahun setelah kematian Gajah Mada Majapahit melancarkan serangan laut ke Palembang menyebabkan runtuh sisa-sisa kerajaan Sriwijaya. Jenderal terkenal Majapahit lain adl Adityawarman yg terkenal krn penaklukan di Minangkabau.

Menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra semenanjung Malaya Borneo Sulawesi kepulauan Nusa Tenggara Maluku Papua dan sebagian kepulauan Filipina. Namun demikian batasan alam dan ekonomi menunjukkan bahwa daerah-daerah kekuasaan tersebut tampak tidaklah berada di bawah kekuasaan terpusat Majapahit tetapi terhubungkan satu sama lain oleh perdagangan yg mungkin berupa monopoli oleh raja[14]. Majapahit juga memiliki hubungan dgn Campa Kamboja Siam Birma bagian selatan dan Vietnam dan bahkan mengirim duta-duta ke Tiongkok.
Keruntuhan Majapahit

Sesudah mencapai puncak pada abad ke-14 kekuasaan Majapahit berangsur-angsur melemah. Tampak terjadi perang saudara (Perang Paregreg) pada tahun 1405-1406 antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Demikian pula telah terjadi pergantian raja yg dipertengkarkan pada tahun 1450-an dan pemberontakan besar yg dilancarkan oleh seorang bangsawan pada tahun 1468.

Dalam tradisi Jawa ada sebuah kronogram atau candrasengkala yg berbunyi sirna ilang kretaning bumi. Sengkala ini konon adl tahun berakhir Majapahit dan harus dibaca sebagai 0041 yaitu tahun 1400 Saka atau 1478 Masehi. Arti sengkala ini adl “sirna hilanglah kemakmuran bumi”. Namun demikian yg sebenar digambarkan oleh candrasengkala tersebut adl gugur Bre Kertabumi raja ke-11 Majapahit oleh Girindrawardhana.

Ketika Majapahit didirikan pedagang Muslim dan para penyebar agama sudah mulai memasuki nusantara. Pada akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15 pengaruh Majapahit di seluruh nusantara mulai berkurang. Pada saat bersamaan sebuah kerajaan perdagangan baru yg berdasarkan agama Islam yaitu Kesultanan Malaka mulai muncul di bagian barat nusantara.

Catatan sejarah dari Tiongkok Portugis (Tome Pires) dan Italia (Pigafetta) mengindikasikan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan Majapahit dari tangan penguasa Hindu ke tangan Adipati Unus penguasa dari Kesultanan Demak antara tahun 1518 dan 1521 M.
Sistem Perekonomian Majapahit

Majapahit merupakan negara agraris dan sekaligus negara perdagangan. Majapahit memiliki pejabat sendiri utk mengurusi pedagang dari India dan Tiongkok yg menetap di ibu kota kerajaan maupun berbagai tempat lain di wilayah Majapahit di Jawa.

Menurut catatan Wang Ta-yuan pedagang Tiongkok komoditas ekspor Jawa pada saat itu ialah lada garam kain dan burung kakak tua sedangkan komoditas impor adl mutiara emas perak sutra barang keramik dan barang dari besi. Mata uang dibuat dari campuran perak timah putih timah hitam dan tembaga. Selain itu catatan Odorico da Pordenone biarawan Katolik Roma dari Italia yg mengunjungi Jawa pada tahun 1321 menyebutkan bahwa istana raja Jawa penuh dgn perhiasan emas perak dan permata.
Kebudayaan Majapahit

Ibu kota Majapahit di Trowulan merupakan kota besar dan terkenal dgn perayaan besar keagamaan yg diselenggarakan tiap tahun. Agama Buddha Siwa dan Waisnawa (pemuja Wisnu) dipeluk oleh penduduk Majapahit dan raja dianggap sekaligus titisan Buddha Siwa maupun Wisnu.

Walaupun batu bata telah digunakan dalam candi pada masa sebelum arsitek Majapahitlah yg paling ahli menggunakannya. Candi-candi Majapahit berkualitas baik secara geometris dgn memanfaatkan getah tumbuhan merambat dan gula merah sebagai perekat batu bata. Contoh candi Majapahit yg masih dapat ditemui sekarang adl Candi Tikus dan Candi Bajangratu di Trowulan Mojokerto.
Struktur Pemerintahan Majapahit

Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yg teratur pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan tampak struktur dan birokrasi tersebut tak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya[21]. Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia memegang otoritas politik tertinggi.

Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan pemerintahan dgn para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan tinggi. Perintah raja biasa diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawah antara lain yaitu:

* Rakryan Mahamantri Katrini biasa dijabat putra-putra raja
* Rakryan Mantri ri Pakira-kiran dewan menteri yg melaksanakan pemerintahan
* Dharmmadhyaksa para pejabat hukum keagamaan
* Dharmma-upapatti para pejabat keagamaan

Dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiran terdapat seorang pejabat yg terpenting yaitu Rakryan Mapatih atau Patih Hamangkubhumi. Pejabat ini dapat dikatakan sebagai perdana menteri yg bersama-sama raja dapat ikut melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan. Selain itu terdapat pula semacam dewan pertimbangan kerajaan yg anggota para sanak saudara raja yg disebut Bhattara Saptaprabhu.

Di bawah raja Majapahit terdapat pula sejumlah raja daerah yg disebut Paduka Bhattara. Mereka biasa merupakan saudara atau kerabat dekat raja dan bertugas dalam mengumpulkan penghasilan kerajaan penyerahan upeti dan pertahanan kerajaan di wilayah masing-masing. Dalam Prasasti Wingun Pitu (1447 M) disebutkan bahwa pemerintahan Majapahit dibagi menjadi 14 daerah bawahan yg dipimpin oleh seseorang yg bergelar Bhre. Daerah-daerah bawahan tersebut yaitu:

1. Kelinggapura
2. Kembang Jenar
3. Matahun
4. Pajang
5. Singhapura
6. Tanjungpura
7. Tumapel
8. Wengker
9. Daha
10. Jagaraga
11. Kabalan
12. Kahuripan
13. Keling

Raja-raja Majapahit

Berikut adl daftar penguasa Majapahit. Perhatikan bahwa terdapat periode kekosongan antara pemerintahan Rajasawardhana (penguasa ke-8) dan Girishawardhana yg mungkin diakibatkan oleh krisis suksesi yg memecahkan keluarga kerajaan Majapahit menjadi dua kelompok.

1. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1293 - 1309)
2. Kalagamet bergelar Sri Jayanagara (1309 - 1328)
3. Sri Gitarja bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328 - 1350)
4. Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanagara (1350 - 1389)
5. Wikramawardhana (1389 - 1429)
6. Suhita (1429 - 1447)
7. Kertawijaya bergelar Brawijaya I (1447 - 1451)
8. Rajasawardhana bergelar Brawijaya II (1451 - 1453)
9. Purwawisesa atau Girishawardhana bergelar Brawijaya III (1456 - 1466)
10. Pandanalas atau Suraprabhawa bergelar Brawijaya IV (1466 - 1468)
11. Kertabumi bergelar Brawijaya V (1468 - 1478)
12. Girindrawardhana bergelar Brawijaya VI (1478 - 1498)
13. Hudhara bergelar Brawijaya VII (1498-1518)

Warisan Sejarah Kerajaan Majapahit

Majapahit telah menjadi sumber inspirasi kejayaan masa lalu bagi bangsa-bangsa Nusantara pada abad-abad berikutnya.

Kesultanan-kesultanan Islam Demak Pajang dan Mataram berusaha mendapatkan legitimasi atas kekuasaan mereka melalui hubungan ke Majapahit. Demak menyatakan legitimasi keturunan melalui Kertabhumi; pendiri Raden Patah menurut babad-babad keraton Demak dinyatakan sebagai anak Kertabhumi dan seorang Putri Cina yg dikirim ke luar istana sebelum ia melahirkan. Penaklukan Mataram atas Wirasaba tahun 1615 yg dipimpin langsung oleh Sultan Agung sendiri memiliki arti penting krn merupakan lokasi ibukota Majapahit. Keraton-keraton Jawa Tengah memiliki tradisi dan silsilah yg berusaha membuktikan hubungan para raja dgn keluarga kerajaan Majapahit sering kali dalam bentuk makam leluhur yg di Jawa merupakan bukti penting dan legitimasi dianggap meningkat melalui hubungan tersebut. Bali secara khusus mendapat pengaruh besar dari Majapahit dan masyarakat Bali menganggap diri mereka penerus sejati kebudayaan Majapahit.

Para penggerak nasionalisme Indonesia modern termasuk mereka yg terlibat Gerakan Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20 telah merujuk pada Majapahit sebagai contoh gemilang masa lalu Indonesia. Majapahit kadang dijadikan acuan batas politik negara Republik Indonesia saat ini. Dalam propaganda yg dijalankan tahun 1920-an Partai Komunis Indonesia menyampaikan visi tentang masyarakat tanpa kelas sebagai penjelmaan kembali dari Majapahit yg diromantiskan. Sukarno juga mengangkat Majapahit utk kepentingan persatuan bangsa sedangkan Orde Baru menggunakan utk kepentingan perluasan dan konsolidasi kekuasaan negara. Sebagaimana Majapahit negara Indonesia modern meliputi wilayah yg luas dan secara politik berpusat di pulau Jawa.

Majapahit memiliki pengaruh yg nyata dan berkelanjutan dalam bidang arsitektur di Indonesia. Penggambaran bentuk paviliun (pendopo) berbagai bangunan di ibukota Majapahit dalam kitab Negarakretagama telah menjadi inspirasi bagi arsitektur berbagai bangunan keraton di Jawa serta Pura dan kompleks perumahan masyarakat di Bali masa kini.

Pada zaman Majapahit terjadi perkembangan pelestarian dan penyebaran teknik pembuatan keris berikut fungsi sosial dan ritualnya. Teknik pembuatan keris mengalami penghalusan dan pemilihan bahan menjadi semakin selektif. Keris pra-Majapahit dikenal berat namun semenjak masa ini dan seterus bilah keris yg ringan tetapi kuat menjadi petunjuk kualitas sebuah keris. Penggunaan keris sebagai tanda kebesaran kalangan aristokrat juga berkembang pada masa ini dan meluas ke berbagai penjuru Nusantara terutama di bagian barat. Selain keris berkembang pula teknik pembuatan dan penggunaan tombak.

Meskipun tak ada bukti tertulis banyak perguruan pencak silat di Nusantara mengklaim memiliki akar tradisi hingga ke zaman Majapahit. Sebagai suatu rezim ekspansionis tentara Majapahit dapat diduga memiliki kemampuan bertempur yg lbh handal daripada bawahan-bawahannya.

Kebesaran kerajaan ini dan berbagai intrik politik yg terjadi pada masa itu menjadi sumber inspirasi tak henti-henti bagi para seniman masa selanjut utk menuangkan kreasi terutama di Indonesia. Berikut adl daftar beberapa karya seni Kerjaan Majapahit yg berkaitan dgn masa tersebut.

* Serat Darmagandhul sebuah kitab yg tak jelas penulis krn menggunakan nama pena Ki Kalamwadi namun diperkirakan dari masa Kasunanan Surakarta. Kitab ini berkisah tentang hal-hal yg berkaitan dgn perubahan keyakinan orang Majapahit dari agama sinkretis “Buda” ke Islam dan sejumlah ibadah yg perlu dilakukan sebagai umat Islam.
* Serial “Mahesa Rani” karya Teguh Santosa yg dimuat di Majalah Hai mengambil latar belakang pada masa keruntuhan Singhasari hingga awal-awal karier Mada (Gajah Mada) adik seperguruan Lubdhaka seorang rekan Mahesa Rani.
* Komik/Cerita bergambar Imperium Majapahit karya Jan Mintaraga.
* Komik Majapahit karya R.A. Kosasih
* Strip komik “Panji Koming” karya Dwi Koendoro yg dimuat di surat kabar “Kompas” edisi Minggu menceritakan kisah sehari-hari seorang warga Majapahit bernama Panji Koming.
* Sandyakalaning Majapahit (1933) roman sejarah dgn setting masa keruntuhan Majapahit karya Sanusi Pane.
* Kemelut Di Majapahit roman sejarah dgn setting masa kejayaan Majapahit karya Asmaraman S. Kho Ping Hoo.
* Zaman Gemilang (1938/1950/2000) roman sejarah yg menceritakan akhir masa Singasari masa Majapahit dan berakhir pada intrik seputar terbunuh Jayanegara karya Matu Mona/Hasbullah Parinduri.
* Senopati Pamungkas (1986/2003) cerita silat dgn setting runtuh Singhasari dan awal berdiri Majapahit hingga pemerintahan Jayanagara karya Arswendo Atmowiloto.
* Dyah Pitaloka - Senja di Langit Majapahit (2005) roman karya Hermawan Aksan tentang Dyah Pitaloka Citraresmi putri dari Kerajaan Sunda yg gugur dalam Peristiwa Bubat.
* Gajah Mada (2005) sebuah roman sejarah berseri yg mengisahkan kehidupan Gajah Mada dgn ambisi menguasai Nusantara karya Langit Kresna Hariadi.
* Tutur Tinular suatu adaptasi film karya S. Tidjab dari serial sandiwara radio. Kisah ini berlatar belakang Singhasari pada pemerintahan Kertanegara hingga Majapahit pada pemerintahan Jayanagara.
* Saur Sepuh suatu adaptasi film karya Niki Kosasih dari serial sandiwara radio yg populer pada awal 1990-an. Film ini sebetul lbh berfokus pada sejarah Pajajaran namun berkait dgn Majapahit pula.
* Walisongo sinetron Ramadhan tahun 2003 yg berlatar Majapahit di masa Brawijaya V hingga Kesultanan Demak di zaman Sultan Trenggana.

hukum nikah sirih

Nikah siri dalam pandangan agama diperbolehkan sepanjang hal-hal yg menjadi rukun terpenuhi. Namun perbedaan adl Anda tak mempunyai bukti otentik bila telah menikah atau dgn kata lain tak mempunyai surat sah sebagai seorang warga negara yg mempunyai kedudukan yg kuat di dalam hukum.Namun perlu dipikirkan dgn sungguh-sungguh dan tak tergesa-gesa bila Anda memang ingin melakukan nikah sirri. Tidak ada salah Anda berjuang dahulu semaksimal mungkin utk memberikan pengertian kepada keluarga agar Anda dapat menikah secara formal.

Walaupun diperbolehkan oleh agama namun banyak kekurangan dan kelemahan menikah siri antara lain bagi pihak wanita akan sulit bila suatu saat mempunyai persoalan dgn sang suami sehingga harus berpisah misal sedangkan anda tak mempunyai kuat secara hukum. Di samping itu bagi anak-anak kita kelak yg nanti memerlukan kartu identitas dan surat-surat keterangan lain akan mengalami kesulitan bila orang tua tak mempunyai surat-surat resminya.

Oleh karena jangan jadikan nikah sirri‘ hanya sebagai jalan pintas utk keluar dgn mudah dalam mengatasi persoalan. Tetapi coba dulu utk berjuang dan melakukan sebagaimana umumnya.

Persepsi Islam terhadap Perkembangan Sains dan Teknologi

Kaum muslimin rahimakumullah!Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan selalu bersyukur kepada Allah yg telah mengaruniai agama Islam sebagai pedoman hidup yg lurus lengkap dan sempurna sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat Al-Maidah ayat tiga yg artinya “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan telah Aku cukupkan kepadamu ni’mat-Ku dan telah Aku ridhai Islam menjadi agamamu.” Kaum muslimin yg berbahagia!Salah satu keagungan ni’mat yg dikaruniakan Allah bagi umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah ni’mat ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan sains dan teknologi telah memberikan kemudahan-kemudahan dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia sekaligus merupakan sarana bagi kesempurnaan manusia sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya krn Allah telah mengaruniakan anugerah keni’matan kepada manusia yg bersifat saling melengkapi yaitu anugerah agama dan keni’matan sains teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua sosok yg tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ilmu adl sumber teknologi yg mampu memberikan kemungkinan munculnya berbagai penemuan rekayasa dan ide-ide. Adapun teknoogi adl terapan atau aplikasi dari ilmu yg dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yg lbh canggih dan dapat mendorong manusia utk berkembang lbh maju lagi. Sebagai umat Islam kita harus menyadari bahwa dasar-dasar filosofis utk mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa dikaji dan digali dalam Alquran sebab kitab suci ini banyak mengupas keterangan-keterangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh adl firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 80 yg artinya “Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi utk kamu guna memelihara diri dalam peperanganmu.” Dari keterangan itu jelas sekali bahwa manusia dituntut utk berbuat sesuatu dgn sarana teknologi. Sehingga tidak mengherankan jika abad ke-7 M telah banyak lahir pemikir Islam yg tangguh produktif dan inofatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kepeloporan dan keunggulan umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan sudah dimulai pada abad itu. Tetapi sangat disayangkan bahwa kemajuan-kemajuan itu tidak sempat ditindaklanjuti dgn sebaik-baiknya sehingga tanpa sadar umat Islam akhirnya melepaskan kepeloporannya. Lalu bangsa Barat dgn mudah mengambil dan menransfer ilmu dan teknologi yg dimiliki dunia Islam dan dgn mudah pula mereka membuat licik yaitu membelenggu para pemikir Islam sehinggu sampai saat ini bangsa Baratlah yg menjadi pelopor dan pengendali ilmu pengetahuan dan teknologi. Kaum muslimin rahimakumullah!Begitulah menurut catatan sejarah bangsa Barat berhasil mengambil khazanah ilmu pengetahuan yg telah dikembangkan lbh dahulu oleh kaum muslimin kemudian mereka mengembangkannya di atas paham materialisme tanpa mengindahkan lagi nilai-nilai Islam sehingga terjadilah perubahan total sampai akhirnya terlepas dari sendi-sendi kebenaran. Para ilmuwan Barat dari abad ke abad kian mendewa-dewakan rasionalitas bahkan telah menuhankan ilmu dan teknologi sebagai kekuatan hidupnya. Mereka menyangka bahwa dgn iptek mereka pasti bisa mencapai apa saja yg ada di bumi ini dan merasa dirinya kuasa pula menundukkan langit bahkan mengira akan dapat menundukkan segala yg ada di bumi dn langit. Sehingga tokoh-tokoh mereka merasa mempunyai hak utk memaksakan ilmu pengetahuan dan teknologinya itu kepada semua yg ada di bumi agar mereka bisa mendikte dan memberi keutusan terhadap segala permasalahan di dunia. Sebenarnya masyarakat Barat itu patut dikasihani krn akibat kesombongannya itu mereka lupa bahwa manusia betapapun tingg kepandaiannya hanya bisa mengetahui kulit luar atau hal-hal yg lahiriah saja dari kehidupan semesta alam. Manusia hanya diberi ilmu pengetahuan yg sedikit dari kemahaluasan ilmu Allah. Di atas orang pintar ada lagi yg lbh pintar dan sungguh Allah SWT benci kepada orang yg hanya tahu tentang dunia tetapi bodoh tentang kebenaran yg ada di dalamnya. Allah SWT berfirman yg artinya “Celakalah bagi orang-orang kafir dgn siksa yg pedih. Mereka lbh menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menghalangi manusia dari jalan Allah serta menginginkan agar jalan itu bengkok. Mereka berada dalam kesesatan yg nyata.” . Kaum muslimin rahimakumullah!Peradaban modern adl hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yg gemilang yg telah dicapai oleh manusia setelah diadakan penelitian yg tekun dan eksperimen yg mahal yg telah dilakukan selama berabad-abad. Maka sudah sepantasnya kalau kemudian manusia menggunakan penemuan-penemuannya itu guna meningkatkan taraf hidupnya. Kemajuan teknologi secara umum telah banyak dini’mati oleh masyarakat luas dgn cara yg belum pernah dirasakan bahkan oleh para raja dahulu kala. Makanan lbh ni’mat dan beraneka ragam pakaian terbuat dari bahan yg jauh lbh baik dan halus sarana-sarana transportasi dan komunikasi yg kecepatannya amat mengagumkan gedung dan rumah tempat tinggal dibangun dengn megah dan mewah. Tampaknya manusia di masa depan akan mencapai taraf kemakmuran yg lbh tinggi dan memperoleh kemudahan-kemudahan yg lbh banyak lagi. Walaupun demikian kita juga menyaksikan betapa batin manusia zaman sekarang selalu mengerang krn sirat kerakusan manusia semakin merajalela dan perasaan saling iri di antara perorangan atau kelompok telah menyalakan api kebencian di mana-mana. Kata orang bijak di dunia sekarang ini nafsu manusia lbh besar daripada akal sahabatnya. Kebanyakan manusia di dunia kini hanya mengingat kesenangan hidupnya lupa kepada Tuhannya. Ia mengira bahwa dunia ini adl segalanya tak ada kelanjutannya dan tak ada kehidupan kecuali di dunia saja. Benar bahwa agama Islam tidak menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi baik di zaman lampau di masa sekarang maupun di waktu-waktu yg kan datang. Demikian pula ajaran Islam ia tidak akan bertentangan dgn teori-teori pemikiran modern yg teraturdan lurus dan analisa-analisa yg teliti dan obyekitf. Dalam pandangan Islam menurut hukum asalnya segala sesuatu itu adl mubah termasuk segala apa yg disajikan oleh berbagai peradaban baik yg lama ataupun yg baru. Semua itu sebagaimana diajarkan oleh Islam tidak ada yg hukumnya haram kecuali jika terdapat nash atau dalil yg tegas dan pasti mengherankannya. Bukanlah Alquran sendiri telah menegaskan bahwa agama Islam bukanlah agma yg sempit? Allah SWT telah berfirman yg artinya “Di sekali-kali tidak menjadikan kamu dalam agama suatu kesempitan.” . Adapun peradaban modern yg begitu luas memasyarakatkan produk-produk teknologi canggih seperti televisi vidio alat-alat komunikasi dan barang-barang mewah lainnya serta menawarkan aneka jenis hiburan bagi tiap orang tua muda atau anak-anak yg tentunya alat-alat itu tidak bertanggung jawab atas apa yg diakibatkannya. Tetapi di atas pundak manusianyalah terletak semua tanggung jawab itu. Sebab adanya pelbagai media informasidn alat-alat canggih yg dimiliki dunia saat ini dapat berbuat apa saja kiranya faktor manusianyalah yg menentukan opersionalnya. Adakalanya menjadi manfaat yaitu manakala manusia menggunakan dgn baik dan tepat. Tetapi dapat pula mendatangkan dosa dan malapetaka manakala manusia menggunakannya utk mengumbar hawa nafsu dan kesenangan semata. Kaum muslimin rahimakumullah!Memang dalam abad teknologi dan era globalisasi ini umat Islam hendaklah emlakukan langkah-langkah strategis dgn meningkatkan pembinaan sumber daya manusia guna mewujudkan kualitas iman dn takwa serta tidk ketinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun seiring dgn upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kita pun harus jeli menentukan pilihan ini. Untuk apakah semua kemajuan itu? Apakah sekadar utk menuruti keinginan-keinginan syahwat lalu tenggelam dalam kemewahan dunia hingga melupakan akhirat dan menjadi pengikut-pengikut setan? Ataukah sebaliknya semua ilmu dan kemajuan itu dicari utk menegakkan syariat Allah guna memakmurkan bumi dan menegakkan keadilan seperti yg dikehendaki Allah serta utk meluruskan kehidupan dgn berlandaskan pada kaidah noral Islam? Itulah pertanyaan dan tantangn bagi kita yg haurs kita jawab dgn pemikiran yg berwawasan jauh ke depan. Namun terlepas dari problema dan kekhawatiran-kekhawatiran sebagaimana diuraikan di atas kita sebagai umat Islam harus selalu optimis dan tetap bersyukur kepada Allah SWT. Karena sungguhpun perubahan sosial dan tta nilai kehidupan yg dibawa oleh arus modernisasi westernisasi dan sekularisasi terus-menerus menimpa dan menyerang masyarakat Islam tetapi kesadaran umat Islam utk membendung dampak-dampak negatif dari budaya Barat itu ternyata masih cukup tinggi meskipun hanya segolongan kecil umat yaitu mereka yg tetap teguh utk menegakkan nilai-nilai Islam. Akhirnya semoga dakwah yg singkat ini bermanfaat amin. Sumber Diadaptasi dari Khutbah Cendekiawan Menjembatani Kesenjangan Intelektualitas Umat Drs. Achmad Suyuti Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

Kisah Nabi Musa dan Nabi Harus ‘alaihimassalam

Allah Subhanahu wa Ta’ala memaparkan kisah Nabi Musa bin ‘Imran dan saudara Harun ‘alaihissalam demikian panjang. Allah menceritakan sejarah mereka pada beberapa tempat dlm Al Qur’an dgn uslub atau gaya bahasa yg berbeda-beda kadang dgn ringkas dan kadang meluas sesuai dgn keadaannya. Tidak ada kisah yg lbh besar dlm Al Qur’an selain kisah Nabi Musa ‘alaihissalam. Karena beliau betul-betul berupaya memperbaiki Fira’un dan tentara-tentara juga terhadap Bani Israil dgn upaya yg demikian hebat.
Musa ‘alaihissalam adl nabi yg paling utama di kalangan Bani Israil begitu pula syariat serta kitab Taurat. Beliau ‘alaihissalam adl sumber rujukan para nabi Bani Israil dan para ulama mereka. Pengikut beliau termasuk umat terbanyak di samping umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Nabi Musa ‘alaihissalam memiliki kekuatan dan ghirah yg besar dlm menegakkan agama Allah dan mendakwahkan yg tdk dimiliki oleh yg lain. Beliau dilahirkan pada masa semakin hebat penindasan Fir’aun terhadap Bani Israil di mana ia menyembelih tiap bayi laki2 dari kalangan Bani Israil dan membiarkan hidup bayi perempuan utk dijadikan sebagai pelayan dan sekaligus cobaan. Ketika ibu melahirkan Nabi Musa timbullah rasa takut yg begitu hebat. Karena Fir’aun telah mengirimkan mata-mata yg mengawasi wanita yg sedang hamil dan akan melahirkan.
Rumah ibu Nabi Musa berada di tepi sungai Nil. Lalu Allah ilhamkan kepada ibu agar meletakkan bayi Musa di dlm sebuah peti dan menghanyutkan ke sungai Nil setelah mengikat agar tdk terhanyut krn goncangan air. Dan merupakan kelembutan Allah kepada adl dgn mengilhamkannya:
وَلاَ تَخَافِيْ وَلاَ تَحْزَنِيْ إِنَّا رَادُّوْهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
“Janganlah kamu khawatir dan jangan pula bersedih hati krn sesungguh Kami akan mengembalikan kepadamu dan menjadikan salah seorang dari para Rasul.”
Setelah menghanyutkan ke air pada suatu hari terlepaslah ikatan peti yg membawa Musa kecil itu dan meluncur bersama aliran air. Dan dgn taqdir Allah peti itu jatuh ke tangan salah seorang keluarga atau pengikut Fir’aun. Akhir Musa kecil dibawa kepada isteri Fir’aun yg bernama Asiyah. Begitu melihat spontan tumbuh rasa cinta yg begitu besar dlm diri Asiyah terhadap Nabi Musa. Dan memang Allah telah meletakkan rasa cinta tehadap beliau dlm hati tiap orang.
Berita ini segera terdengar oleh Fir’aun dan dia meminta agar Musa kecil dibunuh. Isteri Fir’aun berkata: “Janganlah membunuhnya. Dia adl penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Mudah-mudahan ia bermanfaat bagi kita atau kita ambil ia menjadi anak.”
Maka selamatlah Nabi Musa dari kekejian mereka. Dan ini memberikan pengaruh dan juga pengantar yg baik sebagai usaha yg perlu disyukuri di sisi Allah. Ini termasuk salah satu sebab bagi isteri Fir’aun mendapat petunjuk dan beriman kepada Nabi Musa sesudah itu.
Adapun ibu Nabi Musa betapa terkejut dia dan menjadi kosonglah hatinya. Hampir saja kesabaran goyah dan dia membocorkan rahasia tentang Musa seandai Allah tdk meneguhkan hati supaya dia temasuk orang yg beriman . Dia berkata kepada saudara perempuan Nabi Musa: “Ikuti dan awasilah dia.”
Pada waktu itu isteri Fir’aun sudah berkali-kali menawarkan siapa yg mau menyusui Nabi Musa namun beliau tdk mau menerima susu dari wanita manapun. Akhir beliau kehausan sampai melingkar krn laparnya. Akhir mereka membawa keluar ke jalan-jalan barangkali Allah akan memudahkan menerima susu dari seorang wanita. Saudara perempuan Nabi Musa memperhatikan dari tempat yg tersembunyi dan merasa iba. Setelah mengetahui bahwa mereka mencari orang yg bisa menyusui Nabi Musa diapun berkata kepada mereka sebagaimana firman Allah:
هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَهْلِ بَيْتٍ يَكْفُلُوْنَهُ لَكُمْ وَهُمْ لَهُ نَاصِحُوْنَ. فَرَدَدْنَاهُ إِلَى أُمِّهِ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلاَ تَحْزَنَ
“Maukah kalian aku tunjukkan ahlul bait yg akan memelihara utk kalian dan mereka dapat berlaku baik kepadanya? mk Kami kembalikan Musa kepada ibu supaya senang hati dan tdk berduka cita.”
Allah sebutkan kisah Nabi Musa ini secara rinci dan jelas dan bagaimana perubahan-perubahan keadaan yg dialami beliau. Dengan membaca surat ini saja sudah cukup menerangkan berbagai pengertian yg terkandung di dlm krn begitu jelas dan gamblang uraian kisah ini. Dan Allah Ta’ala tidaklah memperinci suatu permasalahan melainkan agar kita mengambil manfaat dan pelajaran dari masalah itu. Akan tetapi krn begitu banyak faidah dan pelajaran yg dapat diambil dari kisah ini mk kami perlu memberikan sedikit keterangan terhadap sebagiannya.

Pelajaran dari kisah Nabi Musa ‘alaihissalam
Di antara pelajaran yg dapat dipetik antara lain:
1. Maha Lembut Allah terhadap ibu Nabi Musa dgn memberikan ilham sehingga menyelamatkan beliau. Kemudian berita gembira dari Allah yg akan mengembalikan Nabi Musa kepada yg kalau tdk demikian dia merasa akan mati krn kesedihan mendalam saat mengingat puteranya. Kemudian Allah mengembalikan dgn mentakdirkan beliau menolak air susu yg ditawarkan oleh para wanita ketika itu.
Diketahui dari kisah ini bahwa sifat Maha Lembut Allah kepada para wali-Nya tdk akan tergambar dlm benak siapapun bahkan tdk mungkin dapat diungkapkan dgn kalimat seindah apapun. Perhatikanlah bagaimana berita gembira ini terjadi: Dia didatangi oleh putera menyusukan secara terang-terangan kemudian menerima upah sehingga lengkaplah dia sebagai ibu secara syar’i dan juga berdasarkan taqdir Allah. mk menjadi tenteramlah hati dan bertambah pula keimanannya. Dan kejadian ini menjadi pendukung bagi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوْا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu.”
Dan memang tdk ada yg lbh dibenci oleh ibu Nabi Musa daripada jatuh Musa ke tangan Fir’aun padahal ternyata kejadian berikut dan pengaruh sangat terpuji.
2. Ayat-ayat Allah dan pelajaran yg terjadi pada umat-umat sebelum mengandung pelajaran berharga. Adapun yg dapat memetik pelajaran atau mengambil cahaya dari kisah tersebut hanyalah orang2 yg beriman. Allah telah menguraikan kisah-kisah itu memang utk mereka sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala nyatakan dlm kisah ini:
نَتْلُوْا عَلَيْكَ مِنْ نَبَإِ مُوْسَى وَفِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُوْنَ
“Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dgn benar utk orang2 yg beriman.”
Kalau Allah menghendaki sesuatu niscaya Dia mempersiapkan sebab-sebab dan memun-culkan satu persatu secara berangsur-angsur tdk sekaligus.
3. Kaum yg lemah dan tertindas sedemikian rupa tdk sepantas mereka dikuasai oleh sikap malas tdk mau berusaha memenuhi hak mereka dan tdk pula sepantas berputus asa utk menggapai kedudukan yg tinggi terutama sekali apabila mereka adl orang2 yg didzalimi.
Sebagaimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kelemahan dan keadaan mereka menjadi budak-budak Fir’aun dan para pembesar kemudian mengokohkan kedudukan mereka di muka bumi dan menyerahkan kekuasaan kepada mereka mengatur negeri Fir’aun.
Bangsa manapun juga selama dia berada dlm keadaan terhina dan tertindas tdk mungkin dapat menuntut hak-hak mereka. Bahkan tdk tegak urusan agama mereka sebagaimana hal urusan dunia mereka.
4. Rasa takut yg bersifat naluriah pada seseorang tidaklah menafikan dan melenyapkan keimanan sebagaimana yg dialami ibu Nabi Musa terhadap Nabi Musa. Iman itu dapat bertambah dan berkurang sebagaimana firman Allah:
لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
“Agar dia termasuk orang2 yg beriman.”
Yang dimaksud dgn kata Al-Iman di sini adl pertambahan dan bertambah ketenangannya.
5. Di antara ni’mat Allah yg paling besar terhadap seorang hamba adl kekokohan yg Allah berikan kepada ketika menghadapi rasa takut dan gelisah. Karena sesungguh sebagaimana bertambah keimanan dan pahala yg diperoleh mk semakin kuat dorongan utk mengucapkan dan melakukan hal-hal yg benar. Tinggallah pendapat dan pemikiran yg kokoh.
Adapun mereka yg tdk memperoleh keteguhan ini mk kegelisahan dan ketakutan akan membuat menyia-nyiakan akal pikiran sehingga tdk berguna bagi dlm keadaan demikian.
6. Seorang hamba apabila dia mengetahui bahwa qadha dan qadar adl haq dan janji Allah pasti terjadi niscaya dia tdk akan menyia-nyiakan kesempatan utk melakukan usaha-usaha yg bemanfaat. Karena sesungguh suatu sebab dan upaya utk menjalankan termasuk bagian dari taqdir Allah. Allah telah berjanji kepada ibu Nabi Musa utk mengembalikan putera kepadanya. Namun ketika Nabi Musa dipungut oleh Fir’aun dia segera berupaya dgn mengutus saudara perempuan Nabi Musa utk mengintai dan menjalankan upaya-upaya lain yg terkait dgn keadaan waktu itu.
7. Diizinkan seorang wanita keluar dari rumah utk suatu keperluan dan boleh pula mengajak bicara seorang laki2 dgn syarat tdk ada perkara yg diharamkan sebagaimana yg dilakukan oleh saudara perempuan Nabi Musa dan dua orang wanita yg dijumpai Nabi Musa di Madyan.
8. Diizinkan mengambil upah dlm menjaga dan menyusukan anak sebagaimana yg dilakukan oleh ibunda Nabi Musa. Dan syariat umat sebelum kita adl juga syariat bagi kita selama tdk ada yg menghapus dlm syariat kita.
9. Tidak boleh membunuh orang kafir yg mempunyai ikatan perjanjian atau kesepakatan dgn kita. Ini terlihat dari penyesalan Nabi Musa setelah membunuh seorang bangsa Qibti dan beliau memohon ampun dan bertaubat kepada Allah atas perbuatan tersebut.
10. Orang yg membunuh satu jiwa tanpa alasan yg benar dikatakan sebagai jabbar yg berbuat kerusakan di muka bumi. Meskipun tujuan adl utk menimbulkan rasa takut dan menganggap diri sebagai orang yg mengadakan perbaikan sampai jelas-jelas ada ketentuan syariat yg membolehkan membunuh.
11. Berita dari seseorang kepada orang lain dgn suatu nukilan tentang keadaan diri dlm bentuk peringatan dari kemungkinan buruk yg akan menimpa bukanlah dianggap sebagai namimah. Bahkan boleh jadi merupakan suatu kewajiban seperti yg diuraikan Allah dlm bentuk pujian tentang seorang laki2 dari dlm kota yg segera menemui Musa utk mengingatkannya.
12. Apabila dikhawatirkan kebinasaan krn membunuh tanpa alasan yg benar dan akan diberlakukan hukuman di suatu tempat hendak jangan menjatuhkan diri sendiri ke dlm kebinasaan atau menyerah. Tapi hendaklah jika dia sanggup melarikan diri dari tempat itu seperti yg diperbuat oleh Nabi Musa.
13. Apabila suatu ketika mau tdk mau seseorang dihadapkan kepada dua mafsadah mk jelas bagi utk mengambil yg paling ringan dan lbh selamat serta menolak mafsadah yg lbh berat dan berbahaya. Di sini ketika Nabi Musa berada di antara dua pilihan; tetap tinggal di Mesir tapi ditangkap dan dibunuh atau melarikan diri ke negeri lain yg sama sekali belum diketahui arahnya. Dan beliau tdk mempunyai penunjuk jalan kecuali hanya mengharapkan bimbingan Rabbnya. Dan sebagaimana diketahui hal ini lbh dekat kepada keselamatan mk beliau memilih yg kedua.
14. dlm kisah ini terdapat penjelasan yg halus bagi orang yg mempelajari suatu masalah yaitu di saat seseorang ingin beramal atau berfatwa namun belum jelas bagi mana dari dua pendapat yg dihadapi ini yg lbh kuat mk hendaklah dia memohon hidayah kepada Rabb- dan memohon agar Dia membimbing kepada yg lbh mendekati kebenaran dari kedua pendapat tersebut. Dan ini tentu sesudah dia bersungguh-sungguh mengadakan penelitian dan memang mempunyai niat yg tulus mencari kebenaran. Allah pasti tdk akan menyia-nyiakan orang yg demikian keadaannya. Sebagaimana yg dialami Nabi Musa ketika dia mengarah ke negeri Madyan dlm keadaan belum tahu arah dan jalan mana yg harus ditempuhnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَمَّا تَوَجَّهَ تِلْقَاءَ مَدْيَنَ قَالَ عَسَى رَبِّيْ أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيْلِ
“Dan tatkala ia menghadap ke jurusan negeri Madyan ia berdoa: Mudah-mudahan Rabbku memimpinku ke jalan yg benar.” .
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah membimbing dan memberikan apa yg diharapkannya.
Wallahu ‘alam bish-shawab.